
“Ibu apakah ulang tahunku tahun ini akan dirayakan ? seperti
yang ibu janjikan kemaren !” Tanyaku..
“Ya nak, nanti kita lihat situasinya” jawab ibu
“Ya bu” balas ku.
Lalu aku
bersiap –siap untuk pergi sekolah. Di sekolah, semua teman – teman ku bersikap
sangat baik kepadaku, mereka semua mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku,
hari ini aku sangat senang sekali. Sepulang sekolah aku disambut oleh
keluargaku, aku tak menyangka mereka semua ingat hari ulang tahunku, salah satu
dari sepupuku yang bernama Tita memberitahuku kalau ulang tahunku akan
dirayakan di “Matra” (salah satu tempat pemandian yang ada di kota Praya).
Setelah mendengar berita itu aku jadi tidak sabar ingin kesana.
Setelah
menunggu beberapa jam, akhirnya waktu itu pun tiba. Aku dan keluarga pergi ke
matra menggunakan mobil, dan yang mengemudinya adalah bapakku, saat di
perjalanan aku merasa bingung ditambah rasa penasaran.
“kado apa yha, yang akan diberikan keluargaku nanti” kataku
di dalam hati.
Namun semua
lamunanku buyar, karna Tita memanggilku sebab kita sudah sampai tujuan.
Pada saat aku dan keluarga mulai memasuki
tempat itu, aku sejenak berhenti untuk mengambil sebuah kaca mata renang di
dalam tas, tak disadari ternyata kakak sepupuku yang bernama Mofid dari
belakangku mangambil kaca mata renang itu, aku kesal sekali. Aku mengejarnya
sampai kedalam kolam renang, dan aku berhasil menangkapnya, namun ia langsung
menenggelamkan tubuhnya ke dalam air, akhirnya aku pun ikut tenggelam, karna aku
tidak bisa berenang aku pun tenggelam
dan banyak meminum air kolam, untung saja waktu itu aku sudah berada agak
pinggir, jadi aku bisa mengangkat kepalaku dengan bantuan tembok yang ada di
pinggir kolam. Sungguh sadis kakak sepupuku itu, belum – belum acaranya di
mulai, aku sudah kesal dibuatnya. Saking kesalnya, akupun menangis, namun hanya
sebentar, aku takut jika nanti ibu menjadi sedih melihatku menangis.
Aku
bersama adik, dan sepupu – sepupuku yang lain, bersenang – senang di kolam
itu,setelah puas bermain – main, kami semua di penggil oleh ibu untuk makan.
Waktu yang di tunggu – tunggu itu pun tiba.
Selangkah demi selangkah aku berjalan
menuju tempat ibu, ternyata di depanku sudah ada kue tar yang bertuliskan
“selamat ulang tahun” saking senangnya aku sampai tak bisa mengeluarkan sepatah
kata pun, dan hanya bisa terdiam sayu. Lalu ibu dan sepupuku yang lain,
terutama k’ Mofid dan Tita memberikanku kado, aku pun lalu menerima kado
tersebut.
Setelah itu, kami
semua makan bersama , semua makan dengan lahap karna sedari tadi kami semua
asik bermain air. Setelah kami semua selesai makan, kami pun kembali ke dalam
kolam dan kembali bersenang – senang.
Tak terasa sudah
tiga jam kami disana, kami semua keluar dari kolam renang dan akan membersihkan
badan di kamar mandi. Selang beberapa menit, kami semua sudah terlihat seperti
biasa, yang sebelumnya badan kami basah kuyup. Lalu aku dan k’ Mofid bermain
kejar – kejaran, sekarang aku dibuat senang olehnya.
“k’ Mofid, terima kasih ya, atas kadonya “ kataku
“ ya, adikku kakak juga minta maaf, tadi soalnya kakak
sudah buat kamu nangis“ jawab Kak Mofid.
“ Ya. “ balasku.
Mendengar kata
yang diucapkan oleh k’ Mofid tadi, aku sungguh terharu.
“ terima kasih semua, kalian memang keluargaku yang paling
baik. Terutama engkau bu” kataku di dalam hati.
Setelah puas bermain – main, akhirnya kami
semua pulang dengan hati yang gembira.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar